Kamis, 02 Agustus 2012

Meridian Istimewa DU (GV)

Fungsi fisiologis Meridian Du

Meridian Du berfungsi sebagai supervisor dan lautan Chi dari semua meridian Yang. Semua meridian Yang bertemu pada titik Da Cuei. Karena itu, Meridian Du dapat mengakomodasi Chi dari semua meridian Yang. Kemudian Meridian Du ber-Luo dengan ginjal dan berjalan masuk ke dalam otak. Karena itu, fungsinya berkaitan sangat erat dengan Yen Chi, alat reproduksi, dan Jiwa (Shen).

  • GV 1 / Chang Qiang

Lokasi       : di tengah-tengah antara ujung os koksigeus dan anus.

Indikasi      : diare, konstipasi, haemorrhoid,BAB berdarah, impoten, dubur melorot, kedutan kronis, sembelit, beser.

Jarum       : tegak lurus sedalam 0,5 – 1 Cun.

Moksa       : silinder 3 – 15 menit, konus 3 – 5 buah.

Keistimewaan : Titik Luo meredian istimewa Du, serta Titik pertemuam meridian istimewa Du dan Ginjal.

Catatan : pada sindrom kelemahan tubuh daerah GV. 1 ini dengan CV. 1 dapat dihangatkan dengan, abu gosok yang dipanaskan dan dibuntal dengan kain.

  • GV 4 / Ming Men

Lokasi       : dibawah prosesus spinalis L II.

Indikasi      : radang ginjal kronis, kaku pada punggung, diare, impotensi, ngompol lumbago, menstruasi tidak teratur, gangguan pencernaan, sakit kepala, mielitis, sakit pada organ kelamin.

Jarum       : sedikit miring ke arah atas 0,5 – 0,8 Cun.

Moksa       : silinder 3 –5 menit, konus 3 – 5 buah.

Keistimewaan : memperkuat Yang Ginjal, menyatukan Cing Ginjal dan mengisi Yin ginjal.

  • GV 13 / Ta Dao

Lokasi       : di prosesus spinalis Th. I

Indikasi      : kaku pada tulang belakang, sakit kepala, urat bahu dan bilah bahu kedutan, neurastenia, penyakit pada tulang belakang leher

Jarum       : miring ke atas sedalam 0,5 Cun

Moksa       : konus 3 – 5 buah, silinder 3 – 5 menit

Keistimewaan     : Titik pertemuan meridian Kan-tung Kemih dan Du.

  • GV 14 / Da Zhui

Lokasi       : dibawah prosems spinalis C VII, setinggi pundak.

Indikasi      : malaria, demam,TBC, pilek, influensa, asthma broncial, epilepsi, kekakuan leher, muntah-muntah, kedutan pada punggung dan lengan atas, pusing, selesma kronis, dan penyakit dalam tulang belakang leher.

Jarum       : tegak lurus sedalam 0,5 Cun.

Moksa       : silinder 5 – 15 menit, konus 5 – 15 buah.

Keistimewaan : Titik pertemuan ke 6 meridian Yang dengan Du.

  • GV 15 / Ya Men

Lokasi       : 0,5 Cun di atas garis rambut antara prosesus spinalis C I – C II.

Indikasi      : sakit kepala, esefalemia dan mielitis

Jarum       : tegak lurus 0,3 – 0,4 Cun (dilarang terlalu dalam, ingat medula oblongata).

Moksa       : sebaiknya tidak digunakan dapat menyebabkan afasia.

Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Yang Wei dengan Du.

  • GV 16 / Feng Fu

Lokasi       : tepat di bawah protuberansia oksipitalis, antara lekukan dari kedua Mm. trapezii, lebih kurang 1 Cun di atas garis batas rambut.

Indikasi      : sakit kepala, kaku tengkuk, apopleksi, peristalsis (mimisan), selesma, penyakit dalam tulang belakang leher.

Jarum       : tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5 Cun.

Moksa       : sebaiknya tidak digunakan.

Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Yang Wei dengan Du.

  • GV 17 / Nao Hu

Lokasi       : 1,5 Cun di atas Feng Fu (G.V. 16), di atas tonjolan belakang kepala

Indikasi      : kaku dan nyeri dalam kepala, leher dan tengkuk, serta neuralgia trigeminal.

Jarum       : kontra indikasi.

Moksa       : konus 1 – 3 buah, silinder 1 – 3 menit.

Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Kandung Kemih dengan Du.

  • GV 20 / Bai Hui

Lokasi       : 7 Cun di atas garis rambut posterior dan 5 Cun dari batas rambut anterior.

Indikasi      : apopleksi, diare kronis, epilepsi, pusing, vertigo, prolapsus anus/ uterus, anemia, neurastenia, tekanan darah rendah, dan penyakit tulang belakang leher.

Jarum       : ke belakang sedalam 0,3 Cun

Moksa       : silinder 3 – 7 menit, konus 5 – 7 buah.

Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Kandung Kemih dan meridian istimewa Du.

  • GV 24 / Shen Ting

Lokasi       : 0,5 Cun di atas Titik tengah garis rambut depan.

Indikasi      : sakit kepala, vertigo, jantung berdebar, muntah-muntah.

Jarum       : miring ke belakang 0,2 – 0,3 Cun.

Moksa       : konus 3 – 5 buah, silinder 3 – 5 menit.

Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Lambung, Du, dan K. Kemih.

  • GV 26 / Ren Zhong

Lokasi       : terletak di bawah hidung, sepertiga atas dari jarak antara hidung dan tepi bibir atas.

Indikasi      : epilepsi, muka bengkak, menyadar-kan orang pingsan, kelumpuhan muka, nyeri pada pinggang dan tulang belakang, ensefalemia, oedema wajah yang disebabkan angin dan kelengasan

Jarum       : miring ke atas sedalam 0,2 – 0,3 Cun, menggunakan jarum prisma pada parit bawah hidung, diantara bibir dan hidung

Moksa       : kontra indikasi

Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Usus Besar, Lambung dan Du.

sumber bacaan :
Ilmu Akupunktur KSMF Akupunktur RSCM 2000
Accupoint (Cara Lebih Mudah Menemukan Titik Terapi). Isa Alamsyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar