Kamis, 02 Agustus 2012

Meridian Istimewa DU (GV)

Fungsi fisiologis Meridian Du

Meridian Du berfungsi sebagai supervisor dan lautan Chi dari semua meridian Yang. Semua meridian Yang bertemu pada titik Da Cuei. Karena itu, Meridian Du dapat mengakomodasi Chi dari semua meridian Yang. Kemudian Meridian Du ber-Luo dengan ginjal dan berjalan masuk ke dalam otak. Karena itu, fungsinya berkaitan sangat erat dengan Yen Chi, alat reproduksi, dan Jiwa (Shen).

Meridian Istimewa Ren / Conception Vessel (CV)


Fungsi fisiologis Meridian Ren

Ren May memimpin dan berfungsi sebagai lautan yang menampung Qi dari semua meridian Yin. Selain itu. Meridian Ren juga berfungsi memelihara janin dan mangatur menstruasi.

Keadaan patologis Ren May (Meridian Ren)

Kondisi patologis meridian Ren muncul jika adanya sumbatan atau gangguan pada aliran Qi-nya,  karena meridian Ren tidak memiliki tanggung jawab terhadap organ dalam secara langsung. Bila meridian Ren terganggu akan timbul gejala gangguan sepanjang aliran meridian seperti: gangguan kelamin, gangguan perut bawah, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan dan lain-lain. Dalam keadaan patologis bersifat Xu, uterus kekurangan Darah (Xue) sehingga volume menstruasi sedikit, tidak dapat mengandung atau abortus.

Meridian Cie Yin Kaki Hati


Perjalanan meridian di awali dari ibu jari kaki naik ke paha bagian dalam, masuk ke daerah kemaluan terus ke atas mencapai Hati. Di daerah ruangan tengah perut ada percabangan yang menuju ke Lambung dan naik ke Paru. Cabang lainnya dari Hati langsung ke leher, pangkal lidah, mengitari bibir, menembus mata sampai di puncak kepala (ubun-ubun).


Meridian Shao Yang Kaki Kandung Empedu


Perjalanan meridian berawal dari sudut mala bagian luar, ke kepala sampai ke tengkuk. Sebuah cabang dari pipi menyusup ke dada dan berhubungan dengan organ dalam kandung Empedu, terus ke bawah sampai perut bagian bawah. Cabang lainnya tampak seperti meridian luar, dari tengkuk ke bahu, ke samping badan sampai ujung tulang pinggul, terus ke bawah menyebar ke sisi luar paha sampai ke punggung kaki bercabang, sebuah cabangnya ke ibu jari kaki dan lainnya ke jari keempat kaki dan berakhir di ujung jari tersebut.

Meridian Shao Yang Tangan San Ciao


Perjalanan meridian San Ciao dimulai dari jari manis tangan, naik ke punggung tangan, terus mencapai bahu, tulang selangka dan bercabang menjadi dua. Sebuah cabang ke leher melewati belakang telinga, pipi dan berakhir di ujung alis luar. Sedangkan yang lainnya melintasi dada sampai Jantung, terus menembus tiga ruang badan.

Meridian Cie Yin Tangan Pericardium


Perjalanan meridian diawali dari dada, menelusuri lengan bagian dalam sampai ke telapak tangan, bercabang dua, satu ke jari tengah dan dan yang lain ke jari manis. Di dada sebuah cabangnya masuk ke selaput Jantung dan dari Jantung terus ke bawah menembus diafraghma, keruang tengah dan perut bagian bawah.

Meridian Sao Yin Kaki Ginjal


Meridian Ginjal dimulai dari telapak kaki terus melingkar di mata kaki, naik di kaki bagian dalam sampai di pangkal paha, bercabang dua, sebuah cabangnya ke meridian luar sedangkan cabang yang lainnya masuk ke tulang ekor, naik menyusuri tulang tersebut sampai ke Ginjal, Kandung Kemih, Hati, Paru-paru dan sampai di pangkal lidah. Meridian luar menjalar ke atas di perut diantara meridian lambung dan garis tengah badan dan berakhir di tulang selangka.

Meridian Tay Yang Kaki Kandung Kemih


Perjalanan meridian dimulai dari sudut mata bagian dalam, naik ke kepala bertemu dengan Pai Hui. Cabang lain menuju otak dan keluar lagi menuju kuduk, berjalan menuju ke tulang belikat bagian dalam. Kedua meridian Kandung Kemih berjalan sejajar dan mengapit tulang punggung sampai daerah pinggang lalu masuk ke dalam tubuh berhubungan dengan Ginjal kemudian ke Kandung Kemih.

Meridian Tay Yang Tangan Usus Kecil


Perjalanan meridian dari ujung jari kelingking tangan melintasi tepi telapak tangan naik ke tangan, melintasi tulang belikat sampai di bahu bercabang menjadi dua. sebuah cabang naik ke leher, pipi, pelipis, telinga dan pangkal hidung bertemu dengan awal meridian Kandung Kemih. Cabang yang ke bawah menembus Jantung menuju Usus Kecil dan terus ke Bawah melintasi pangkal paha sampai kaki bagian bawah.

Meridian Sao Yin Tangan Jantung


Perjalanan meridian Jantung dimulai dari pusat ketiak, sebuah cabangnya turun menuju lengan sampai ke kelingking, sedangkan cabang yang lain ke atas melintasi dada menuju Jantung. di Jantung meridian tersebut terbagi menjadi dua, sebuah cabang ke atas sampai bola mata dengan melintasi leher dan pangkal lidah. sedangkan cabang yang ke bawah menuju usus kecil.

Meridian Tay Yin Kaki Limpa


Perjalanan meridian diawali pada ibu jari kaki bagian dalam kemudian naik terus sampai perut melintasi kaki bagian dalam menuju perut kemudian bercabang, satu cabang ke Limpa, Lambung terus ke Jantung, Paru-paru sampai mencapai pangkal lidah. Cabang lainnyake arah sisi buah dada naik ke arah tulang rusuk ke-3 dan turun ke samping badan antara tulang rusuk ke-6 dan ke-7.

Jumlah Titik     : 21 pasang

Pasangan Organ : Lambung

Elemen               : Tanah

Panca indra      : Bibir

Rasa                 : Manis

Jam Kerja Organ: 09.00-11.00

Titik Mu           : LV13

Titik Shu          : BL15

Titik Alarm      : LV13

Indikasi Umum Meridian Limpa :

  • Mengatasi gangguan kewanitaan

  • Mengatasi gangguan cairan

  • Mengatasi  gangguan pendarahan

  • Mengatasi gangguan otot

  • Mengatasi gangguan mental

Kelainan pada Meridian Limpa akan menyebabkan :

  • Haid berlebihan, terasa sakit bahkan kadang amenorhea

  • Perut kembung, muntah, diare, oedema kadang sampai sepanjang meridian

  • Badan terasa berat, sakit kepala berat

Titik-titik meridian Limpa

1.      SP1      : Yinbai / Yin Pai (Putih yang Tersembunyi)

  • Titik Cin – Kayu (meridian Yin)

  • Untuk penyakit gila

2.      SP2      : Dadu / Ta Tu (kota yang Megah dan Besar)

  • Titik Yung – Api (meridian Yin)

  • Titik Ibu / tonifikasi

3.      SP3      : Taibai / Tai Pai

  • Titik Yen dan titik Su-Tanah (meridian Yin)

4.      SP4      : Gonsun / Kung Sun (Kakek dan Cucu)

  • Titik Luo (Limpa & Lambung)

  • Titik  induk meridian Istimewa Chong

5.      SP5      : Shangqui / Sang Ciu (Bukit Pengusaha)

  • Titik Cin-Logam (meridian Yin)

  • Titik Anak / sedasi

6.      SP6      : Sanyinjiao / San Yin Ciao (Titik Persimpangan Tiga Yin)

  • Ten Nedle, 3 Yin (hati, ginjal dan limpa)

  • Titik istimewa untuk nyeri pada penis, susah buang air kecil, suah tidur dan diabetes

  • Titik Jauh kaki, utk letak penyakit di perut bag.bawah

7.      SP7      : Lougu / Leu Ku (Jurang Kepundan)

  • Kontra indikasi bagi wanita hamil

8.      SP8      : Diji / Ti Ci (Titik Penting dari Tanah)

  • Titik Xi

  • Kontra indikasi bagi wanita hamil

9.      SP9      : Yinlinquan / Ying Lin Cuen  (Mata Air dan Bukit Yin)

  • Titik He-Air (meridian Yin)

  • Istimewa untuk tidak bisa kencing paska oprasi, dan oedema

10.  SP10    : Xuehai / Sie Hai (Samudera Darah)

  • Titik penambah darah

11.  SP11    : Jimen / Ci Men (Pintu Keranjang)

12.  SP12    : Chongmen / Cung Men (Pintu Dorong Pusat)

  • Titik pertemuan antara Meridian Limpa dengan Meridian Hati dan Meridian Istimewa Yin Wei

13.  SP13    : Fushe / Fu Se (Rumah Tinggal)

  • Titik pertemuan antara meridian Tai Yin kaki Limpa dengan Jue Yin kaki Hati dan Meridian Istimewa Yin Wei

14.  SP14    : Fujie / Fu Cie (Sampul Perut)

15.  SP15    : Daheng / Ta Heng (Horizon Besar)

  • Titik pertemuan antara Meridian Tai Yin Kaki Limpa dengan Meridian Istimewa Yin Wei

16.  SP16    : Fuai / Fu Ay (Gangguan Perut)

  • Titik pertemuan antara Meridian Tai Yin Kaki Limpa dengan Meridian Istimewa Yin Wei

17.  SP17    : Shidou / Se Tu           (Saringan Makanan)

  • Titik Lokal, utk letak penyakit di tulang iga

18.  SP18    : Tianxi / Tien Si (Telaga Surga)

19.  SP19    : Xiongxiang / Siung Siang (Perkampungan Dada)

20.  SP20    : Zhourong / Ceu Yung (Kemenangan yang Berlingkar)

21.  SP21    : Da Bau / Ta Pau (Sampul Raksasa)

  • Titik Luo Besar

sumber bacaan :

Ilmu Akupunktur RSCM
Pudji Hartanto, Seri Belajar Mandiri Terapi Holistik
Sim Kie Ji, Dasar Teori Akupunktur

Meridian Yang Ming Kaki Lambung


Perjalanan meridian Lambung dimulai dari titik akhir meridian usus besar, naik mencapai pangkal hidung dan keluar di bawah tulang mata pada pipi, terus melintasi pipi, ke ujung bibir, ke rahang dan naik sampai di kepala samping. dari rahang bawah ada cabang ke leher depan bagian luar, sampai di tulang selangka pecah menjadi dua cabang yang berjalan sejajar di dada dan perut, sebuah cabang masuk mencapai lambung dan bertemu dengan cabang masuk mencapai lambung dan bertemu dengan cabang satunya di pangkal paha, melintasi paha sampai di bawah lutut, bercabang kembali. sebuah cabangnya mencapai jari kaki kedua, ibu jari kaki dan yang terakhir berakhir di jari ketiga. dari lambung ada sebuah cabang ke Limpa.

Meridian Tay Yin Tangan Paru-paru


Perjalanan meridian : Berwal dari daerah Lambung (Cung Ciao/ Ciao Tengah) berjalan ke bawah, ber-Luo dengan Usus Besar lalu kembali ke Lambung naik ke atas menembus diafragma sampai di Paru-paru berjalan melintang menembus dada pada titik Cung Fu, naik ke atas sampai klavicula, menyusuri bagian radial lengan berjalan di depan Meridian Jantung dan Meridian Pericardium, tiba di lipat siku, lalu menyusuri tulang radius sampai di daerah nadi-pergelangan tangan-menyusuri metacarval I dan berakhir di kuku ibu jari sebelah radial.

Meridian Yang Ming Tangan Usus Besar


Perjalanan meridian : Dimulai dari ujung jari telunjuk sampai diantara pertemuan tulang metakarpal I dan II, ke atas masuk ke dalam lekukan  dari tendon Mm. ekstensor polisis longus dan brevis, berjalan terus sisi radial lengan bawah sampai di lateral sudut lipat siku, berjalan lagi menyususri tepi lateral lengan atas menuju bahu lalu berjalan ke belakang berjumpa denga meridia-meridian Yang di titik Ta Cui (Gv 14) kembali lagi ke daerah supraklafikuler menembus ke dalam berhubungan dengan paru-paru dan menembus diafragma tiba pada usus besar.

Meridian Syaraf di Tangan


  
 
Meridian syaraf tanganGaris garis refleksi

Dalam tubuh terdapat 12 jalur atau meridian saraf yang masing-masing berhubungan dengan tiap-tiap organ tubuh kita. Enam (6) jalur diantaranya melalui tangan kita.


Meridian (akupunktur)


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam Pengobatan tradisional Tionghoa, Meridian (Hanzi: 经络; pinyin: jīngluò) merupakan jaringan jalan chi (energi) yang tersebar di dalam tubuh. Jika darah mempunyai jaringan sirkulasi darah, dan syaraf mempunyai jaringan syaraf, maka energi juga mempunyai jaringannya sendiri yaitu meridian.

Daftar isi

Latar Belakang

Meridian adalah jalur lalu lintas energi dalam tubuh. Dan sebagaimana lalu lintas, pada meridian ada jalur/jalan, ada hambatan, ada persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir dan sebagainya. Jika jalan energi pada meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh, dan tubuh kita mampu melawan penyakit, sebaliknya jika terjadi hambatan pada meridian maka akan muncul gangguan kesehatan.
Yang membedakan meridian dengan jaringan lain dalam tubuh adalah jaringan darah dan syaraf dapat terlihat oleh mata, sedangkan jaringan meridian tidak terlihat walaupun nyata. Dalam ilmu kedokteran modern, rahasia teori jalur energi meridian ini masih belum terungkap karena saat ini belum ada alat yang bisa mendeteksinya, akan tetapi teori ini sudah dibuktikan manfaatnya selama ribuan tahun.
Fenomena teori meridian mungkin sama dengan keberadaan nyawa pada mahluk hidup. Keberadaan nyawa sangat penting bagi kehidupan tapi belum ada yang bisa mengungkap rahasia keberadaannya. Jadi Keberadaan meridian belum dapat dibuktikan secara fisik menurut ilmu kedokteran, walaupun riset telah menunjukkan bagaimana transmisi dari informasi dari chi dapat berhubungan di bagian-bagian internal manusia.
Titik akupunktur
Dalam salah satu artikel tentang Akupunktur disebutkan bahwa di dalam jalur meridian mengalir 2 macam arus energi yaitu energi "Yang" (positif,panas) dan energi "Ying" (negatif,dingin). Manusia atau bagian tubuh manusia akan sehat apabila arus energi yang melalui meridian terdapat keseimbangan antara arus energi "Yang" dan arus energi "Ying". Kalau "Yang" dan "Ying" tidak seimbang maka manusia akan terganggu kesehatannya atau sakit.
Kelebihan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit dengan gejala kelebihan energi misalnya panas, kejang-kejang, rasa nyeri. Kelebihan energi "Ying" atau kekurangan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit yang ditandai dengan gejala kekurangan energi misalnya dingin, lumpuh, baal/mati rasa/anaesthesia.
Di titik-titik tertentu pada meridian terdapat pusat kontrol yang mengatur arus energi "Yang" dan "Ying" untuk suatu bagian tubuh atau organ tertentu. Titik inilah titik yang dikenal sebagai titik akupunktur. Apabila terdapat kelebihan energi "Yang" di suatu bagian tubuh atau organ tertentu maka sinshe akan menusuk titik akupunktur untuk menghambat aliran energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi "Yang" dan "Ying". Apabila terdapat kelebihan energi "Ying" atau dengan kata lain kekurangan energi "Yang" maka sinshe akan menusuk titik akupunktur lalu memutar-mutar jarum akupunktur untuk merangsang energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi "Yang" dan "Ying". Jadi yang dilakukan pada akupunktur adalah merangsang atau menghambat energi "Yang".
Perkembangan selanjutnya dari akupunktur adalah : 1. Memasukkan obat melalui jarum dengan menggunakan jarum akupunktur yang berlubang ditengahnya. 2. Menghubungkan jarum akupunktur dengan arus listrik lemah (arus DC) 3. Menekan titik akupunkture dengan jari atau benda tumpul (accupressure)

Fungsi

Fungsi meridian antara lain:
  • Penghubung bagian tubuh sebelah atas dan tubuh sebelah bawah
  • Penghubung bagian tubuh sebelah kanan dan tubuh sebelah kiri
  • Penghubung organ-organ dalam dengan permukaan tubuh
  • Penghubung organ-organ dalam dan alat gerak
  • Penghubung organ-organ dalam dengan organ-organ dalam lainnya
  • Penghubung organ dalam dengan jaringan penunjang tubuh
  • Penghubung jaringan penunjang tubuh dengan jaringan penunjang tubuh lainnya.
Hubungan ini terbentuk menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang beraksi bersamaan terhadap rangsangan yang berperan dalam pertahanan tubuh. Akan tetapi, jika ada penyakit masuk ke dalam meridian, maka meridian bisa menjadi jalur penyakit untuk menyebar dalam tubuh, karena itu kita harus merangsang titik-titik pada meridian untuk mengusir penyakit.

Letak

Meridian terletak di dalam tubuh, letaknya bervariatif tergantung jalurnya. Jalur meridian ada yang melewati sela-sela tulang, ada yang berada di sela-sela otot, dan karena wujudnya yang tidak nyata ada juga yang menembus atau menyelimuti organ. Sebagian organ ada yang muncul dekat dengan permukaan kulit.

Macam Meridian

Ada 12 meridian utama yang menghubungkan organ tubuh kita
  1. Meridian Paru (di jalurnya ada 11 pasang titik akupunktur)
  2. Meridian Usus Besar (di jalurnya ada 20 pasang titik akupunktur))
  3. Meridian Lembung (di jalurnya ada 45 pasang titik akupunktur))
  4. Meridian Limpa (di jalurnya ada 21 pasang titik akupunktur))
  5. Meridian Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))
  6. Meridian Usus Kecil (di jalurnya ada 19 pasang titik akupunktur))
  7. Meridian Kandung Kemih (di jalurnya ada 67 pasang titik akupunktur))
  8. Meridian Ginjal (di jalurnya ada 27 pasang titik akupunktur))
  9. Meridian Selaput Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))
  10. Meridian Tri Pemanas (di jalurnya ada 23 pasang titik akupunktur))
  11. Meridian Empedu (di jalurnya ada 44 pasang titik akupunktur))
  12. Meridian Hati (di jalurnya ada 14 pasang titik akupunktur))
Meridian lainnya antara lain:
  1. Meridian Ren (di jalurnya ada 24 titik akupunktur)
  2. Meridian Du (di jalurnya ada 28 titik akupunktur)

Referensi

  • Chang, Stephen T. The Great Tao; Tao Longevity; ISBN 0-942196-01-5 Stephen T. Chang
  • Kaptchuck, Ted J., The Web That Has No Weaver; Congdon & Weed; ISBN 0-8092-2933-1Z
  • Jin, Guanyuan, Xiang, Jia-Jia and Jin, Lei: Clinical Reflexology of Acupuncture and Moxibustion; Beijing Science and Technology Press, Beijing, 2004. ISBN 7-5304-2862-4
  • Maciocia, Giovanni, The Foundations of Chinese Medicine: A Comprehensive Text for Acupuncturists and Herbalists; Churchill Livingstone; ISBN 0-443-03980-1
  • Ni, Mao-Shing, The Yellow Emperor's Classic of Medicine : A New Translation of the Neijing Suwen with Commentary; Shambhala, 1995; ISBN 1-57062-080-6
  • Holland, Alex Voices of Qi: An Introductory Guide to Traditional Chinese Medicine; North Atlantic Books, 2000; ISBN 1-55643-326-3
  • Unschuld, Paul U., Medicine in China: A History of Ideas; University of California Press, 1985; ISBN 0-520-05023-1
  • Qu, Jiecheng, When Chinese Medicine Meets Western Medicine - History and Ideas (in Chinese); Joint Publishing (H.K.), 2004; ISBN 962-04-2336-4
  • Chan, T.Y. (2002). Incidence of herb-induced aconitine poisoning in Hong Kong: impact of publicity measures to promote awareness among the herbalists and the public. Drug Saf. 25:823–828.
  • Benowitz, Neal L. (2000) Review of adverse reaction reports involving ephedrine-containing herbal products. Submitted to U.S. Food and Drug Administration. Jan. 17.
  • Porkert, Manfred The Theoretical Foundations of Chinese Medicine MIT Press, 1974 ISBN 0-262-16058-7
  • Hongyi, L., Hua, T., Jiming, H., Lianxin, C., Nai, L., Weiya, X., Wentao, M. (2003) Perivascular Space: Possible anatomical substrate for the meridian. Journal of Complimentary and Alternative Medicine. 9:6 (2003) pp851-859

Terapi Sengat Lebah Madu


Disebutkan dalam Alquran surat An Nahl ayat 68-69, di dalam madu lebah terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Produk turunan yang dihasilkan lebah ada 13 buah, di antaranya madu, propolis, royal jelly, pollen, bee venom, lilin lebah, madu sarang, roti lebah, larva lebah, dan phedra.
Kata aphitherapy (apiterapi) adalah perpaduan bahasa Latin, aphis berarti lebah dan therapy, pengobatan. Apiterapi didefinisikan sebagai upaya pengobatan komplementer untuk tujuan prefentif, kuratif, dan rehabilitasi menggunakan lebah dan produk turunannya.
Ribuan Tahun

Akupunktur untuk pengobatan


I. Pendahuluan di dunia pengobatan,

Dikenal dua jenis pengobatan, yaitu pengobatan barat dan pengobatan timur. Pengobatan barat, didasarkan pada pengembangan dan praktek pengobatan yang terjadi dan berlaku di dunia barat (Eropa dan Amerika). Pengobatan ini lebih menitik beratkan pada penggunaan bahan kimia.
Di sisi lain, pengobatan timur berkembang di Asia, khususnya Cina. Pengobatan cara timur ini lebih menitik beratkan pada penggunaan dan pemanfaatan unsur-unsur alami, seperti pemijitan (acupreasure), penusukan (akupunktur/ acupuncture), pemanasan (moksibasi) serta terapi dengan ramuan dari dedaunan (herbal treatment).
Para ahli pengobatan timur, biasanya mengklaim bahwa pengobatan yang mereka lakukan adalah bersifat alami dan bebas dari efek samping. Akupunktur, dilakukan dengan cara menusukkan jarum di bagian tubuh tertentu, dan dengan penusukan ini diharapkan akan terjadi dampak tertentu. Dampak ini hanya akan terjadi bila penusukan dilakukan pada titik yang tepat, dan tidak adanya dampak sama sekali bila penusukan dilakukan tidak pada titik yang tepat.


PERAWATAN DALAM ISLAM


Di dalam ketamadunan Islam dan sejarah perkembangannya, bidang teknologi perubatan telah lama dipraktik dan diamalkan oleh masyarakat terdahulu. Seorang tokoh perubatan Islam terkenal, Abu Ali Al Hussain Ibnu Abdullah (Ibnu Sina) menyatakan bahawa “Tujuan perubatan ialah untuk memelihara kesihatan yang sedia ada dan juga untuk mengembalikan kesihatan ketika hilang”.

Perubatan merangkumi 2 perspektif utama iaitu:

1.Perubatan Rawatan,
2.Perubatan Kawal-Cegah.


SISTEM IMMUNITY



 SISTEM IMUNITY

istem Imuniti kita kenal dengan system fitrah manusia atau dalam melakukan perlawanan terhadap berbagai penyakit dari berbagai puncak seperti bakteri, virus yang menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh dan timbulnya virus baru serta bakteri yang resiste antibiotika hal ini merupakan tantangan yang berat bagi daya tahan tubuh manusia, karenanya menegakan dan menjaga sistem imuniti yang efektif adalah sangat penting. Meningkatnya jumlah karsinogen dilingkungan, tubuh kita membutuhkan sistem imun yang efektif untuk menghilangkan Sel kanker yang baru terbentuk sepanjang waktu dan berdasarkan peningkatan insidensi kanker semakin banyak individu yang gagal mempertahankan bahkan meningkatkan sistem imuniti.

Rabu, 01 Agustus 2012

PENGOBATAN CINA, WARISAN Nenek Moyang Yang Luar Biasa


Sejarah
Pengobatan tradisional Tionghoa adalah praktek pengobatan tradisional yang dilakukan di Cina dan telah berkembang selama beberapa ribu tahun. Praktek pengobatan termasuk pengobatan herbal, akupunktur, dan pijat Tui Na. Pengobatan ini digolongkan dalam kedokteran Timur, yang mana termasuk pengobatan tradisional Asia Timur lainnya seperti Kampo (Jepang) dan Korea.
Pengobatan Tradisional Tionghoa percaya bahwa segala proses dalam tubuh manusia berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungan. Oleh karena itu, penyakit disebabkan oleh ketidakharmonisan antara lingkungan di dalam dan di luar tubuh seseorang. Gejala ketidakseimbangan ini digunakan dalam pemahaman, pengobatan, dan pencegahan penyakit.
tcmTeori yang digunakan dalam pengobatan didasarkan pada beberapa acuan filsafat termasuk teori Yin-yang, lima unsur (Wu-xing), sistem meridian tubuh manusia (Jing-luo), teori organ Zang Fu, dan lainnya. Diagnosis dan perawatan dirujuk pada konsep tersebut. Pengobatan tradisional Cina tidak jarang berselisih dengan kedokteran Barat, namun beberapa praktisi mengombinasikannya dengan prinsip kedokteran berdasarkan pembuktian.
Dalam kedokteran tradisional Tiongkok, kedokteran etnis Han paling panjang sejarahnya, pengalaman praktek dan pengetahuan teorinya paling kaya. Kedokteran tradisional Tiongkok mula-mula berkembang di daerah aliran Sungai Kuning, dan sejak awal mula telah mendirikan sistem keilmuannya. Dalam proses perkembangan yang sangat panjang, kedokteran tradisional Tiongkok telah membuat kreasi yang berbeda dari zaman ke zaman, muncul banyak dokter terkenal serta banyak aliran keilmuan yang penting dan karya terkenal.
Berdasarkan tulisan yang diukir pada tempurung kura-kura atau tulang binatang pada Dinasti Shang lebih 3.000 tahun yang lalu, sudah ada catatan tentang kedokteran dan kesehatan serta belasan macam penyakit di Tiongkok pada waktu itu. Sedangkan pada Dinasti Zhou ( 771-221 Sebelum Masehi ), para tabib atau sinse sudah menggunakan metode diagnosa meneliti air muka dan lidah, mencium bau, menanyakan keluhan pasien dan memeriksa denyut nadi pasien, serta menggunakan cara pengobatan dengan obat, akupuntur dan operasi.
Pada zaman Dinasti Qin dan Han, terbit karya yang mempunyai teori sistematis seperti Huangdi Neijing. Buku tersebut merupakan karya klasik teoritis kedokteran tradisional paling awal yang masih ada sekarang ini. Shanghan Zhabinglun karya Zhang Zhongjing, khusus menguraikan prinsip diagnosis dan pengobatan dialektis terhadap berbagai macam penyakit. Buku ini telah meletakkan dasar bagi perkembangan kedokteran klinik di masa selanjutnya. Ilmu bedah pada zaman Dinasti Han mempunyai taraf cukup tinggi. Menurut catatan Sanguozhi atau Sejarah Tiga Negara, sinse terkenal Hua Tuo sudah mulai menggunakan obat bius seluruh badan Mafeishan untuk melakukan berbagai macam operasi.
Dari Dinasti Wei, Jin dan Dinasti-dinasti Selatan dan Utara ( 220-589 Masehi ) sampai Dinasti Sui, Tang dan Lima Dinasti ( 581-960 Masehi ), diagnosa dengan memeriksa nadi mencapai hasil menonjol. Sinse terkenal Wang Shuhe pada zaman Dinasti Jin dan karyanya Maijing telah menyimpulkan 24 macam gejala denyut nadi.
Buku tersebut tidak saja mempunyai pengaruh sangat besar bagi kedokteran tradisional Tiongkok, tapi juga tersebar luas ke luar negeri. Pada periode tersebut, spesialisasi berbagai bagian kedokteran sudah cenderung matang. Di bidang akupuntur terdapat karya khusus Zhengjiu Jiayjing. Baopuzi dan Zouhoufang adalah karya representatif tentang pembuatan pil mukjizat hidup abadi menurut kepercayaan Taoisme. Di bidang pembuatan obat terdapat Leigong Paojiu Lun. Di bidang ilmu bedah ada Liujianzi Guiyifang. Zhubing Yuanhou Lun adalah karya khusus patogeni. Luliu Jing adalah karya khusus pediatri. Xinxiu Bencao adalah kitab tentang obat yang pertama di dunia. Yinhai Jingwei adalah karya khusus penyakit mata, dan lain sebagainya.Selain itu, pada zaman Dinasti Tang terdapat pula Qianjin Yaofang karya Sun Simiao dan Waitai Miyao karya Wang Tao dan lain sebagainya.
Dalam pendidikan kedokteran Dinasti Song ( 960-1279 Masehi ), pendidikan akupuntur mengalami perubahan penting. Wang Weiyi menulis karya Tongren Shuxue Zhenjiujing, kemudian ia merancang dan membuat dua model tubuh manusia dari tembaga seukuran manusia betul untuk dipakai dalam praktek pengajaran. Kreasi ini mempunyai pengaruh sangat besar bagi perkembangan akupuntur pada masa sesudahnya. Pada zaman Dinasti Ming ( 1368-1644 Masehi ), terdapat sejumlah ahli kedokeran mengajukan untuk membedakan penyakit panas, epidemi penyakit panas dan penyakit epidemik yang menular. Sampai Dinasti Qing, teori tentang epidemi penyakit panas mencapai tahap yang matang, dan muncul karya-karya khusus seperti Wenrelun, atau Risalah tentang Penyakit Panas Epidemik.
Tusuk jarum atau akupuntur adalah bagian penting dari ilmu kedokteran tradisional Tiongkok. Pada awalnya, akupuntur digunakan hanya sebagai suatu cara pengobatan, tapi kemudian berangsur-angsur berkembang menjadi suatu disiplin ilmu. Ilmu akupuntur adalah ilmu yang menyusun dan mempelajari teknik pengobatan akupuntur serta hukum terapan klinis serta teori dasarnya.
Akupuntur mempunyai sejarah yang panjang. Dalam kitab zaman kuno pernah berkali-kali disebutkan bahwa alat primitif tusuk jarum terbuat dari batu, dinamakan jarum batu. Jarum batu itu pertama-tama muncul di zaman batu baru (neolitik) kira-kira 8.000 sampai 4.000 tahun yang silam, atau sekitar masa akhir sistem komune marga. Dalam penelitian arkeologi di Tiongkok pernah ditemukan benda asli jarum batu. Sampai zaman Chunqiu ( tahun 770 sebelum Masehi—tahun 476 sebelum Masehi ), ilmu kedokteran telah melepaskan diri dari ikatan dukun, dan mempunyai dokter profesional. Dalam buku Chunqiu Zuozhuan, ada catatan tentang perkataan dokter terkenal Yi Huan tentang tusuk jarum ketika ia memeriksa kesehatan Raja Jinggong dari Dinasti Jin.
Dari zaman Negara-negara Berperang sampai Dinasti Han Barat (tahun 476 sebelum Masehi—tahun 25 Masehi), jarum logam digunakan semakin luas sejalan dengan kemajuan teknologi peleburan besi, dan jarum logam berangsur-angsur menggantikan jarum batu sehingga tusuk jarum digunakan semakin luas dan telah mempercepat proses perkembangannya. Pada zaman Dinasti Han Timur dan Tiga Kerajaan, muncul banyak ahli kedokteran yang pandai akupuntur, di antaranya Kitab Akupuntur yang ditulis Huang Pumi telah menjadi sebuah karya khusus yang lengkap tentang sistem akupuntur.
Pada zaman dinasti-dinasti Jin Timur dan Jin Barat serta Dinasti Utara dan Selatan (tahun 256 Masehi—589 Masehi ), karya-karya khusus tentang akupuntur bertambah semakin banyak, dan pada masa itu pula akupuntur tersebar sampai Korea, Jepang dan negara-negara lain.
Pada zaman dinasti Sui dan Tang ( tahun 581—907 Masehi ), akupuntur berkembang menjadi suatu disiplin ilmu. Pada bagian kedokteran lembaga pendidikan ilmu kedokteran ketika itu diadakan jurusan akupuntur. Kemudian, ilmu akupuntur terus berkembang secara mendalam. Sampai abad ke-16, akupuntur mulai diperkenalkan kepada Eropa. Namun sampai Dinasti Qing, para dokter lebih mengutamakan obat daripada akupuntur sehingga pada derajat tertentu telah menghambat kemajuan ilmu akupuntur.
Akupuntur mencapai kemajuan besar setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949. Kini, di lebih 2.000 rumah sakit kedokteran tradisional Tiongkok di seluruh negeri terdapat bagian akupuntur; Penelitian ilmiah tentang akupuntur sudah mencakup berbagai sistem tubuh manusia dan berbagai bagian klinis; Sejumlah besar data eksperimen ilmiah yang berharga telah dicapai dalam penelitian mengenai peranan pengaturan, peredam rasa nyeri dan peningkatan imunitas akupuntur, serta gejala-gejala jingluo (meridian akupuntur) serta hubungan antara titik akupuntur dan organ tubuh.
Hasil Tafakkur nenek moyang
Kalau saya melihat ilmu yang ada dalam kedokteran tradisional china adalah mengambil pelajaran yang ada di alam. Fenomena yang terjadi di alam juga terjadi di dalam diri manusia. Kita ambil contoh, di alam kita akan melihat ada fenomena bendungan, benddungan mengandung arti TANAH YANG KUAT AKAN MEMBATASI AIR. Fenomena ini diterapkan didalam tubuh manusia, yaitu organ tanah / penernaan jika kuat maka akan membuat air akan terkoordinir dengan baik oleh tubuh. Jika tanah lemah maka akan membuat air gampang keluar dari tubuh, seperti kasus diare.
Kita sering melihat fenomena pohon. Pohon yang semakin tinggi, maka akan lebih mudah terterpa angin. Pohon dalam pergerakan lima unsur adalah unsur kayu, jika unsur kayu terlalu ekses energinya, maka akan membuat fenomena bergoyang atau vertigo.
Jadi saya ambil kesimpulan ilmu dasar dari TCM adalah hasil perenungan para pendahulu kita dari melihat fenomena yang ada di alam ini. Bagi saya ini adalah hasil tafakur yang luar biasa, tidak semua orang bisa mengambil pelajaran dari melihat alam, hanya orang tertentu saja yang diberikan hidayah dan keemampuan itu.

Semua ilmu itu milikNya

Akhir-akhir ini muncul pendapat yang saling menjatuhkan diantara kalangan medis dan tradisional. Bagi yang saling menjatuhkan, saya berpendapat mungkin mereka belum tahu ilmunya. Ada beberapa dokter yang beranggapan jangan berobat ke tradisional karena belum ilmiah, jadi tidak aman bagi tubuh. Yang paraktisi tradisional juga sama mengatakaan” jangan ke dokter lagi, banyak obat yang menimbulkan efek samping” dan ungkapan yang lain, yang intinya saling menjatuhkan.
Menurut hemat saya, semua ilmu itu baik medis maupun tradisional, barat maupun timur semua adalah milik Alloh SWT. Bagi kita, mari kita ambil yang baik-baik, tinggalkan yang jelek. Tidak ada yang sempurna di dunia ini kecuali Sang pencipta Allah SWT. Saya yakin praktisi tradisional suaatu saat juga butuh medis, demikian sebaliknya praktisi medis suatu saat juga butuh tradisional.
Best regards,
Maroji:
http://akupuntur.wordpress.com/2007/07/07/sejarah-kedokteran-tradisional-tiongkok/

Bekam Sinergi?

Bekam sinergi merupakan istilah baru dalam dunia pengobatan bekam di Indonesia. Biasanya yang sudah sering kita dengar adalah sebatas bekam basah, bekam kering, bekam luncur, dan bekam api. Kemungkinan baru sekali ini kita mengetahui istilah bekam sinergi

Bekam sinergi?

apabila ditinjau secara mendalam sebetulnya bukanlah konsep yang baru. Beberapa praktisi pengobatan tradisional sebenarnya telah menggunakan dalam praktek sehari-harinya. Secara sederhananya, apabila pembaca yang budiman telah menggunakan konsep berpikir sejalan dengan yang kami susun dalam buku BEKAM SINERGI, berarti Anda telah menggunakannya.
 Lalu, apa sebenarnya bekam sinergi?
Sebelum membahas konsep bekam sinergi lebih mendalam, alangkah baiknya apabila kita terlebih dahulu menyamakan persepsi mengenai definisi bekam. Ada beberapa definisi mengenai bekam yang satu definisi dengan lainnya saling melengkapi. Definisi-definisi tersebut yaitu:
  • Wikipedia Indonesia mendefinisikan bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah Bahasa Arab Hijama yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam Bahasa Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah bekam. Di Indonesia dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk (http://id.wikipedia.org/wiki/Bekam).
  • Penelope Oddy menyatakan bahwa bekam adalah sebuah metode penanganan penyakit yang melibatkan penarikan Qi (Energi)[1] dan Xue (darah)[2] ke permukaan kulit menggunakan ruang hampa udara (vakum) yang tercipta di dalam mangkuk seperti gelas atau bambu.
  • Ustadz Kathur Suhardi menjelaskan bahwa bekam merupakan metode pengobatan dengan penyedotan kulit di bagian-bagian tertentu untuk mengeluarkan racun dan oxidant dalam tubuh melalui torehan tipis yang mengenai pembuluh darah kapiler pada epidermis.
  • Dokter Wada A Umar dalam bukunya “Sembuh dengan satu titik” mengatakan bahwa bekam adalah suatu metode pengobatan dengan metode tabung atau gelas yang ditelungkupkan pada permukaan kulit agar menimbulkan bendungan lokal. Terjadinya bendungan lokal disebabkan oleh tekanan negatif di dalam tabung yang sebelumnya benda-benda dibakar dan dimasukkan kedalam tabung agar terjadi pengumpulan darah lokal. Kemudian darah yang telah terkumpul dikeluarkan dari kulit dengan dihisap, dengan tujuan meningkatkan sirkulasi energi Qi dan Xue, menimbulkan efek analgetik, anti bengkak, serta mengusir patogen angin dingin maupun angin lembab.
Sehubungan dengan konsep mengusung sinergi maka definisi Bekam Sinergi adalah Sebuah metode penanganan penyakit yang melibatkan penarikan Qi (Energi) dan Xue (darah) ke permukaan kulit menggunakan ruang hampa udara (vakum) yang tercipta di dalam gelas atau kop dengan mempertimbangkan kekuatan 7 materi dasar[3] dan 6 patogen ekternal[4] yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.
bekam sinergi?
 Tabel 1.1 Ringkasan definisi-definisi tentang bekam
Bekam sinergi juga bermakna sinergi dalam diagnosa penyakit yang menerapkan sinergi tiga ilmu pengobatan, yaitu Thibbun Nabawi, Tradisional Chinese Medicine (TCM) dan Modern Medicine. Ketiga ilmu Allah ini disinergikan dalam mendiagnosa sebuah penyakit bisa di lakukan terapi bekam atau tidak.
Kalau tataran teknis teknik membekamnya, kurang lebih sama dengan pembekaman yang sudah ada. Bekam sinergi menggunakan teknik bekam basah dengan menggunakan surgical blade[5] untuk menyayayat, bekam kering, bekam luncur dan bekam api. Bekam Sinergi menyakini bahwa bagian yang paling membutuhkan kecermatan saat menangani pasien adalah saat melakukan diagnosa.
A to Z about BekamBekam sinergi menggunakan diagnosa medis sebagai awal memulai dalam menerapkan pengobatan dengan menggunakan bekam, karena masyarakat tahunya adalah diagnosa penyakit menggunakan istilah penyakit medis modern, seperti hipertensi, asma, diabetes, katarak, bronchitis dan lain-lain. Dari diagnosa medis tersebut kemudian dimasukkan dalam penyakit penyakit tipe panas dan dingin menurut para ulama thibbun nabawi dan menurut konsep kedokteran timur.
Selain dalam hal diagnosa, sinergi dengan medis juga kita pakai dalam teknis bekam sinergi yang higienis dan steril[6] dengan memakai panduan dari kedokteran modern. Hal ini kita pakai karena dalam membekam melakukan tindakan bedah minor yang diperlukan perhatian khusus terkait dengan desinfeksi alat dan bahan serta sterilitas dalam membekam.

Bekam Sinergi?

Bekam sinergi, Secara ringkas skema mensinergikan tiga ilmunya, yaitu:
Bekam Sinergi?
         Tabel 1.2. Konsep Bekam Sinergi

[1] Qi adalah: energi yang menggerakkan materi. Energi vital semesta yang fundamental bagi semua aspek kehidupan atau daya hidup. Qi merembes ke seluruh tubuh dan masuk ke saluran-salurannya.
[2] Xue adalah darah, tetapi berbeda dengan konsep darah menurut medis. Orang yang kurang darah menurut TCM belum tentu anemia menurut medis. Tetapi anemia pasti kurang darah menurut TCM.
[3] 7 materi dasar adalah: materi yang menyusun tubuh yang meliputi: Qi, Xue, Jin, Ye, Jing , Yin dan Yang. Lebih detail akan dibahas di BAB berikutnya
[4] 6 pathogen ekternal: penyebab penyakit dari luar tubuh yang meliputi: angin, panas, dingin, kering, lembab dan api. Lebih detail akan dibahas di BAB pathogen.
[5] Surgical Blade:

BOLEHKAH HIJAMAH/BEKAM BASAH PADA ORANG TUA?

 Bekam Sinergi | Bekam adalah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi SAW. Jika kita melakukannya dengan niat ittiba’ sunnah maka insya Alloh kita akan mendapatkan pahala di sisi Alloh SWT. Terkadang sempat terpikir bagaimana dengan orang tua bolehkah?
Kami dari bekam sinergi memandang itu semua dari definisi bekam itu sendiri menurut konsep bekam sinergi. Bekam Sinergi adalah Sebuah metode penanganan penyakit yang melibatkan penarikan Qi (Energi) dan Xue (darah) ke permukaan kulit menggunakan ruang hampa udara (vakum) yang tercipta di dalam gelas atau kop dengan mempertimbangkan kekuatan 7 materi dasar[1] dan 6 patogen ekternal[2]yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.
bagan bekam sinergi
Alur definisi  bekam sinergi
Bekam pada orang tua diperbolehkan jika materi dasarnya cukup. Seorang  manula boleh bekam jika mempunyai energi yang cukup, darah yang cukup dan cairan yang cukup.
Beberapa gejala yang menunjukkan materi dalam tubuh seorang manula sudah menunjukkan kekurangan:
Gejala kekurangan materi
Analisa Saran Terapi
  • Kulit kering dan keriput
Orang tua dengan kulit yang sudah keriput dan kering menunjukkan darahnya sudah mulai melemah/kurang. Fungsi darah yang melembabkan kulit menjadi terganggu sehingga muncullah kering dan keriput Minum madu dan makan kurma dengan kombinasi dengan ramuan tonik Yin seperti gamat dan makan buah berair secukupnya. Olesi minyak zaitun akan membantu melembab
  • Kuku rapuh atau geripis
Kuku terkait dengan organ hati, ketika rapuh maka menunjukkan gejala GAN XUE XU/hati yang kurang darah Minum madu dan makan kurma.
  • Rambut rontok dan sudah putih semua
Ini menunjukkan gejala Jing mulai melemah Makan ramuan penambah Jing dan penahan Jing bisa menggunakan Formula Jin Suo Gu Jin Wan atau secara rutin minum madu dan ginseng atau Dang gui
  • Sering kesemutan
Sering kesemutan adalah tanda khas Xue xu Minum tonik darah: misal à dang gui, bai shao, e-jiao, buat bit, wortel, bayam dan madu
  • Pandangan mulai kabur
Pandangan mulai kabur bisa karena Qi ginjal lemah atau darah hati yang mulai melemah Bisa menggunakan Nu zen si, Gou gi zi da, Gamat
  • Pinggang pegel
Bisa menunjukkan karena kekurangan materi pada ginjal Formula disesuaikan penyebab
  • Sering beser dan tidak bisa menahan kencing
Bisa menunjukkan karena kekurangan materi pada ginjal atau terserang pathogen lembab, panas dan dingin Bisa menggunakan formula penambah Qi dan Yang misal Shen Qi wan/Jin kui Shen Qi wan.
  • Kaki terasa dingin
Bisa terserang dingin atau biasanya karena Yang xu Jin kui Shen Qi wan
  • Gemetar atau tremor
Tanda khas angin. Biasanya karena kekurangan darah, kekurangan Yin atau karena Yang shi Kombinasi herbal pereda angin internal misalnya Dilong dan tribulus terestis dan penambah darah atau penambah Yin disesuaikan dengan penyebab internal anginnya.
  • Pendengaran berkurang
Biasa karena materi ginjal mulai melemah
  • Ingatan mulai melemah/demensia
Biasa karena materi ginjal mulai melemah Jika kurang Yin Bisa menggunakan pegagan dan gamat
  • Sudah tidak punya keinginan untuk melakukan hubungan suami istri
  • Impotensi
Biasa karena materi ginjal mulai melemah Pemberian herbal Tonik disesuaikan dengan materi yang kurangMisal kurangi Qi ginjal bisa menggunakan Dang shen dan Ren shenKekurangan Yin bisa  menggunakan Sheng di huang dan lain lain
  • Menopause
Adanya darah yag sudah mulai berkurang sehingga ia jadi menopause. Dengan adanya menopause menunjukkan masa produktif ber akhir dan dimulailah masa tua. Jika ada tanda tanda kekurangan yin maka susu kedelai bisa membantu mengurangi gejala gejala PMS/Pre menoupouse sindrom.
  • Gigi mulai tanggal
  • Gejala tulang rapuh/osteoporosis

Biasa karena materi ginjal mulai melemah Bisa konsumsi kombinasi madu,  gamat, ginseng, eucommia dan sidaguri dengan dosis yang kecil.
Ini beberapa tanda dan gejala yang memang menunjukkan kekurangan materi. Maka untuk terapi bekam pada orang tua benar benar harus kita perhatikan.
Ketika orang tua terserang 6 pathogen bisa dilakukan pembekaman jika kondisi materinya memungkinkah. Minimal dengan menggunakan bekam kering atau bekam api dengan disesuaikan dengan kondisi. Atau menggunakan terapi yang lain seperti: akupresure, akupuntur dan beberapa terapi yang lain.

[1] 7 materi dasar adalah: materi yang menyusun tubuh yang meliputi: Qi, Xue, Jin, Ye, Jing , Yin dan Yang.
[2]
6 pathogen ekternal: penyebab penyakit dari luar tubuh yang meliputi: angin, panas, dingin, kering, lembab dan api.
pisau bedah yang dipakai dalam medis untuk melakukan penyayatan. Pisau yang kita pakai adalah pisau dengan nomor 15 dan gagang pisau nomor 3.
[6] Steril yang kami maksud adalah usaha menuju ke arah steril. Karena menurut hemat kami sangat sulit jika sampai steril selain di kamar operasi.

MANAGEMEN PEMBENTUKAN KONDISI SEHAT



Kesehatan Yang Hakiki akan diperoleh jika terdapat keseimbangan dari Faktor Luar dan Dalam  dari interaksi antara Lingkungan dengan Manusia.
KONDISI SEHAT
(KESEIMBANGAN FISIK DAN PSIKIS)

LINGKUNGAN
GAMBARAN KONDISI SEHAT :
§ PRODUKTIF
§ BAHAGIA
§ SEJAHTERA
§ MAMPU MENOLONG SESAMA

SEHAT BERARTI SEIMBANG LUAR DAN DALAM (FISIK DAN PSIKIS), SEDANGKAN SAKIT BERARTI TERJADI GANGGUAN KESEIMBANGAN.

KESEIMBANGAN
SEBAGAI JAMINAN UNTUK MENUJU KONDISI SEHAT, YAITU :

KESEIMBANGAN FISIK TUBUH
§ PENGATURAN ENERGI VITAL (CHI-ENERGI), MELIPUTI LATIHAN FISIK DAN LATIHAN PERNAFASAN (OLAH FISIK DAN OLAH NAFAS), AKAN MEMPEROLEH KEBUGARAN DAN PENINGKATAN CHI-ENERGI.
§ PENGATURAN MAKANAN/MINUMAN SERTA POLA DIET.
§ PEMANFAATAN UDARA YANG BERSIH DAN SEHAT SEPERTI PENGGUNAAN AROMATERAPI.

KESEIMBANGAN JIWA (PSIKIS)
§ PEMAHAMAN IDENTITAS DIRI (MENGERTI KAPASITAS DIRI)
§ PENDEKATAN HORIZONTAL SECARA BIJAK ANTAR SESAMA
§ PENDEKATAN VERTIKAL KEPADA SANG PENCIPTA

KONDISI PSIKIS YANG MENDUKUNG :
§ SENANG MEMBERI MAAF DAN IKHLAS
§ SENANG BERGAUL DAN RIANG
§ TAWAKAL DAN TAWADU
§ SENANG MENOLONG SESAMA
§ SENANG MENERIMA DAN MEMBERI NASEHAT UNTUK KEBAIKAN BERSAMA

KONDISI PSIKIS YANG MERUGIKAN :
§ IRI, DENGKI DAN LICIK
§ KECEWA DAN RESAH TIADA HENTI
§ WASWAS DAN TAKUT BERLEBIHAN
§ MARAH BERLEBIHAN
§ SELALU CURIGA DAN MUDAH TERSINGGUNG
§ MENYENDIRI BERKEPANJANGAN
KESEIMBANGAN LINTAS SEKTOR I DAN II.
PENCAPAIAN KONDISI SEHAT MELALUI MANAJEMEN INTERNAL MELIPUTI :

MENGHINDARI MAKANAN YANG BERESIKO MEMBEBANI KERJA ORGAN TUBUH (TERUTAMA LAMBUNG, LIVER DAN GINJAL)’ SEBAGAI CONTOH, HINDARI MAKANAN YANG BERLEMAK, HINDARI KONSUMSI BAHAN KIWMIAWI (KIMIA AN-ORGANIK) YAITU :BAHAN PENGAWET, PEWARNA, PENYEDAP, OBAT2AN KIMIA, BAHAN KIMIAWI UNTUK KECANTIKAN YANG NON HERBAL, BAHAN POLUTAN/OKSIDAN DLL.
§ MANFAATKAN UDARA YABNG BERSIH DAN SEGAR, SERTA PAKAI AROMATERAPI  TERUTAMA JIKA UDARA         BANYAK POLLUTAN.
§ MELAKUKAN OLAH RAGA DAN OLAH NAFAS YANG TERATUR DAN KONTINYU AGAR DIPEROLEH KEBUGARAN DAN CHI-ENERGI  YANG OPTIMAL SETIAP HARI.

TENTANG HOMEOPATHY


Homeopati berasal dari Bahasa Greek, ”Homeos” yang bermakna serupa, dan “pathos” yang berarti penyakit. Homeopati adalah sebuah seni penyembuhan yang didasarkan pada hukum persamaan dengan tujuan memberikan kesembuhan yang sebenar-benarnya
Prinsip Dasar Homeopati
Prinsip dasar homeopati adalah “Similia Similibus Curentur” yang artinya serupa menyembuhkan yang serupa. Artinya homeopati bekerja dengan prinsip bahwa penyakit dapat disembuhkan oleh bahan yang sama yang mungkin telah menyebabkan timbulnya penyakit tersebut, dengan cara dipotentisasikan. Untuk lebih jelas kami gambarkan sebagai berikut :
”Serupa dapat menyembuhkan yang serupa”, maksudnya bahwa bahan yang digunakan untuk menyembuhkan orang yang sakit adalah bahan yang telah dipotentisasikan yang apabila bahan obat yang telah dipotentisasikan tersebut diberikan pada orang yang sehat akan menampakkan gejala yang sama dengan gejala yang ada pada orang sakit. Sebagai contoh, Allium Cepa (bawang merah), apabila kita iris, dia akan menyebabkan mata merah dan hidung berair. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bawang merah adalah obat yang tepat untuk orang yang mengalami gejala mata merah dan hidung berair. Contoh lain dapat kita ambil dari buah durian. Apabila kita makan buah durian terlalu banyak, maka tubuh kita akan panas, dan untuk menghilangkan panas tersebut, kita minum air dari kulit durian tersebut.
Sejarah Homeopati
Prinsip dasar homeopati sebagai sistem pengobatan awalnya diperkenalkan oleh seorang tabib ‘Hoppocrates’(300 sm) yang dikenal dengan prinsip “The Father of Medicine”. Ia menulis “ melalui zat yang sama penyakit dapat ditimbulkan dan melalui zat yang sama penyakit dapat disembuhkan”. ditemukan kembali oleh Samuel Hahnemann, seorang dokter kebangsaan Yunani yang lahir pada 10 April 1753, dan wafat pada 2 Juli 1843, dengan julukan “Bapak Homeopati”.
Sistem pengobatan homeopati berawal dari ketidakpuasan Samuel Hahnemann dengan sistem pengobatan alopati yang sudah dia tekuni sejak masa pendidikannya di Fakultas Kedokteran di Jerman. Dia menganggap obat yang diberikan kepada orang yang sakit mempunyai efek samping karena mengandung zat kimia yang membahayakan bagi tubuh.
Pada tahun 1790 Dr.Hahnemann menterjemahkan sebuah buku berbahasa inggris karangan Dr.Cullen yang berjudul “ Cullen’s Materia Medika” ke dalam Bahasa Jerman. Dia menemukan teori yang berhubungan dengan aksi kulit pohon kina dalam mengatasi malaria. Dia tertarik untuk mengkaji penemuan tersebut, kemudian kulit pohon kina dimakannya, alhasil dia terkena gejala malaria. Kemudian dipotentisasikannya kulit pohon kina dan kembali dimakannya. Ternyata gejala malarianya pun sembuh. Akhirnya kajian demi kajian dia lakukan, dan terus diujikan pada dirinya sendiri. Hasilnya membuatnya puas dan semakin yakin dengan apa yang sudah dia temukan.
Selama enam tahun dia bereksperimen, barulah tahun 1796 dia mengkonfirmasikan dan mempublikasikan hasil eksperimennya. Pada awal tahun 1800 Samuel Hahnemann telah membuktikan bahwa obat-obat yang dihasilkan dari dosis yang kecil mampu menyembuhkan penyakit yang diderita manusia mengikuti apa yang beliau namakan sebagai undang-undang keserasian (similar similibus curentur), dan menamakan sistem pengobatannya dengan nama homeopati
Perkembangan Homeopati
Perkembangan kedokteran homeopati sangat pesat di dunia, karena sejak kehadirannya disambut hangat oleh masyarakat Eropa. Dalam perkembangannya homeopati tidak lepas dari pengikutnya Samuel Hahnemann, Dr.Faderic Quinn (Inggris 1799-1879), Dr. Constantine Hering ( 1849-1900), Dr. Timothy F.Allen ( USA abad 19).
Pada tahun 1864 berdiri Rumah Sakit khusus homeopati di California, Amerika Serikat. Pada abad 20 jumlah rumah sakit homeopati terus bertambah hingga dua ratusan. Saat ini, sudah berdiri institut pendidikan khusus homeopati yang telah mencetak kurang lebih seribu homeopath.
Perkembangan homeopati dipelopori oleh Dr. Burhanuddin Helmy, orang melayu yang menuntut ilmu ke Negri India. Berawal dari penyakit asma yang dideritanya yang tak kunjung sembuh hingga pada akhirnya dia dikenalkan dengan pengobatan homeopati. Setelah rutin berobat, akhirnya penyakit asma yang sudah bertahun-tahun itu sembuh. Akhirnya beliau tertarik untuk mempelajari dan mendalami pengobatan homeopati dan seterusnya mengembangkannya di Malaysia, hingga julukan “Bapak Homeopati Malaysia” pun melekat pada dirinya. Setelah beliau wafat, perjuangan beliau dalam mengembangkan homeopati diteruskan oleh murid-muridnya.
Di Indonesia homeopati masih baru, sehingga belum banyak masyarakat yang tahu apa itu homeopati.
Keunggulan Homeopati
Pengobatan homeopati dapat Anda jadikan sebagai solusi berbagai masalah kesehatan yang tepat karena homeopati memiliki beberapa keunggulan diantaranya :
•    Dalam homeopati, begitu ada keluhan, dapat langsung disembuhkan, tanpa harus ada hasil tes laboratorium
•    Dalam homeopati, obat yang diberikan terbuat dari bahan alami sehingga tiada efek samping. Berbeda dengan obat kimia yang tidak terlepas dari adanya efek samping. Yang mana efek samping tersebut lama kelamaan akan memperparah keadaan pasien.
•    Obat homeopati berusaha untuk menyembuhkan dalam arti kata yang sebenarnya (pasien benar-benar sembuh) sehingga tidak perlu adanya ketergantungan obat.
•    Dalam homeopati obat bekerja menghilangkan penyebab dari penyakit, bukan menghilangkan akibat dari penyakit
•    Dalam homeopati, obat berusaha menghilangkan gejala-gejala yang ada, baik fisik maupun psikis
•    Obat homeopati aman untuk semua lapisan masyarakat, mulai dari ibu hamil, balita, orang dewasa, dan manula.
•    Obat-obat homeopati senang dikonsumsi karena rasanya yang enak dan juga manis, dan sangat digemari oleh anak-anak.
•    Obat homeopati tidak menggunakan binatang (kelinci dan tikus) sebagai bahan percobaan, tetapi langsung diujikan pada manusia.  karena itu sudah pasti obat homeopati sesuai diberikan pada manusia.
Homeopati dan Penyakit
Konsep sakit dalam homeopati adalah terganggunya tubuh, akal dan jiwa seseorang. Apabila penyakit tiba, maka perasaan tentram dalam diri seseorang akan hilang, yang terasa adalah gangguan yang sedang terjadi dalam tubuhnya. Kita pernah mendengar orang yang tidak sehat pergi ke dokter, dan setelah diperiksa untuk diketahui penyakitnya, ternyata dokter tersebut tidak menemukan masalah dalam organ pasien tersebut. Akan tetapi pasien tersebut masih saja merasa tidak sehat. Mengapa ? Hal itu membuktikan bahwa kondisi pasien tersebut telah terganggu fungsi tubuhnya yang disebabkan oleh situasi dan kondisi di sekeliling.
Homeopati tidak merawat berdasarkan nama penyakit, tetapi merawat orang atau tubuh yang sakit secara individu karena bisa saja dua orang menderita sakit yang sama, tetapi gejalanya berbeda.
Sebagai contoh, dalam mengatasi orang yang sakit perut, dalam alopati seorang dokter melakukan pemeriksaan hanya tertumpu pada masalah sakit perut si pasien, akan tetapi dalam homeopati, sakit perut pasien dianggap sebagai simptom atau gejala.
Selanjutnya dokter homeopati akan meneliti secara khusus, apakah yang sakit bagian atas atau bawah, bagian kiri atau kanan, apakah ada rasa enak ditekan atau rasa enak dengan membungkukkan badan. Seorang dokter homeopati tidak hanya melihat pada masalah sakit perut pasien, akan tetapi melihat pada gangguan yang berkaitan dengan mental, emosi dan keseluruhan dari kedua pasien tersebut. Contoh lain, dua orang yang mengalami darah tinggi. Pasien A gejalanya pusing, dan pasien B gejalanya tidak pusing, tetapi tengkuk terasa berat, karena gejala yang dialami berbeda, maka obat untuk kedua pasien itu pun berbeda
Dalam pengobatan homeopati, pasien diminta untuk bercerita tentang gejala-gejala yang dialaminya, dan kewajiban dokter homeopati untuk mendengarkan, memahami dan menganalisa dengan teliti gejala-gejala tersebut guna menemukan penawar yang akan diberikan sebagai obat penyembuhnya. Bila analisa benar dan tepat, maka penyakit yang diderita akan sembuh, namun sebaliknya bila analisa salah maka tidak diperoleh kesembuhan. Karena itulah, seorang dokter homeopati haruslah mempunyai kecakapan seperti :
•    Pengetahuan menyeluruh mengenai prinsip dan falsafah homeopati
•    Ketelitian
•    Kemampuan menafsirkan dan meneliti keadaan kesehatan pasien yang sebenarnya
•    Kesabaran dan menghindari kecenderungan mengulang dosis atau mengubah penawar
•    Pengetahuan tentang proses penyakit, dan meramalkan penyakit
•    Pengetahuan mengenai ragam makanan yang dapat membantu ke arah kesembuhan
•    Pengetahuan tentang halangan kesembuhan yang harus dihindarkan
Penyakit dalam homeopati adalah penyakit akut dan penyakit kronis. Penyakit akut durasinya singkat, dia mulai dan berakhir dalam beberapa hari atau minggu, seperti muntah berak (kolera), malaria, demam, dingin, pilek, campak, dan lain-lain. Penyakit kronis durasinya meluas sampai berbulan-bulan dan bertahun-tahun, seperti asma, kanker, wasir,dan sebagainya.

JENIS-JENIS PENYAKIT MUSIM PANCAROBA

Akhir-akhir ini sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim pancaroba. Jika siang hari matahari bersinar sangat terik sehingga suasana terasa amat panas, namun tiba-tiba cuaca dapat berubah seketika menjadi hujan dan udara menjadi terasa dingin. Perubahan cuaca yang tiba-tiba inilah yang disebut dengan musim pancaroba.

Musim pancaroba terjadi hanya pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan pada bulan September atau peralihan musim hujan ke musim kemarau pada bulan April. Perubahan udara dan temperatur sedikit banyak berpengaruh pada tubuh, karena tubuh kita otomatis akan berusaha keras menyesuaikan dengan temperatur sekitar. Saat itu pula imunitas (daya tahan tubuh terhadap penyebab penyakit) kita berkurang, sehingga sering menyebabkan orang sakit di musim pancaroba.

Selain itu temperatur yang berubah-ubah adalah salah satu kondisi yang memacu virus dan bakteri untuk lebih cepat berkembang biak. Jadi tidak heran lebih banyak orang terserang penyakit di musim pancaroba dibanding di musim yang temperaturnya relatif stabil.

Musim pancaroba atau musim peralihan dari kemarau ke musim penghujan atau sebaliknya berkaitan erat dengan beberapa gangguan kesehatan seperti flu, batuk, pilek, demam, gangguan saluran napas, masuk angin, influenza, gangguan pencernaan seperti diare, dan tifus abdominalis. Kemunculan penyakit-penyakit tersebut kasusnya menjadi tinggi pada awal perubahan musim/pancaroba karena banyaknya kotoran yang menjadi vektor bagi bakteri dan virus penyebab penyakit, juga tak lepas dari pola pengkonsumsian makanan. Penyakit tersebut dapat timbul karena adanya bakteri atau virus yang mencemari makanan atau minuman.

Jenis Penyakit dan Gejala

Beberapa jenis penyakit yang biasa menyerang pada musim pancaroba adalah:
1. Gangguan Saluran Napas, pengaruh perubahan cuaca sangat berpotensi mengganggu saluran pernapasan. Gejala awal gangguan saluran pernapasan yaitu batuk, bronkhitis, pilek atau influenza disertai bersin-bersin dan peningkatan suhu tubuh (demam). Demam bukan merupakan penyakit tersendiri, melainkan gejala dari penyakit lain misalnya influenza.

Demam biasanya ditandai dengan kenaikan suhu tubuh di atas 37°C . Pada influenza biasanya terjadi peningkatan suhu tubuh sekitar 38 °C - 40°C, selain itu kepala terasa sakit, juga otot-otot dan sendi-sendi, terasa lelah, kurang nafsu makan, suara parau, batuk yang tidak produktif, sakit tenggorokan dengan langit-langit di hulu tampak memerah, radang mata, keluar ingus, dan kongesti hidung. Panas tubuh biasanya lebih tinggi pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa. Gejala-gejala tersebut berangsur-angsur berkurang dan biasanya akan hilang sesudah 3-5 hari, namun batuk dan rasa lemah serta keletihan tetap.

Batuk merupakan gejala awal penyakit saluran napas, kadang ditandai dengan bersin-bersin, sesak napas, dan demam ringan sampai sedang. Penyakit saluran napas diantaranya yaitu bronkhitis. Penyakit ini memang lebih sering terjadi pada udara yang lembab dan berhawa dingin. Bronkhitis diantaranya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, dimulai saat bakteri atau virus mengiritasi bronkhus sampai akhirnya terjadi pembengkakan.

2. Gangguan Pencernaan, salah satu gangguan pencernaan yang biasanya muncul pada musim pancaroba dan awal musim hujan adalah diare. Diare ditandai dengan keluarnya buang air besar yang sangat encer seperti air, dan berlangsung terus menerus. Penyakit pada anak ini sebenarnya dapat digolongkan penyakit ringan, tetapi jika terjadi secara mendadak dan kurang mendapat perawatan maka diare juga dapat berakibat fatal, terutama apabila diare tersebut terjadi pada anak balita.

Berhubung diare dapat menyebabkan terjadinya kehilangan cairan tubuh yang berlebihan (dehidrasi) dan elektrolit, sehingga tubuh menjadi lemah dan lemas, apalagi kalau diare disertai dengan muntah-muntah. Penderita harus diberi minum sebanyak-banyaknya, serta diberi oralit.

Bila diare tidak juga berhenti maka penderita harus segera di bawa ke dokter. Penyakit diare pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satu penyebab yang paling umum adalah suatu infeksi ringan pada usus yang disebabkan bakteri, amuba, juga infeksi virus atau flu usus. Juga dapat disebabkan karena makanan dan minuman yang tercemar.

Gangguan pencernaan lain yang sering timbul pada musim pancaroba adalah demam tifoid atau penyakit tifus abdominalis. Merupakan suatu penyakit peradangan pada usus yang disebabkan oleh infeksi bakteria. Penyakit pada anak ini dapat terjadi melalui pengkonsumsian makanan dan minuman yang terinfeksi oleh bakteri Salmonella typhosa.

Penyakit typhus abdominalis sangat cepat penularannya, yaitu melalui kontak dengan seseorang atau hewan yang terinfeksi. Pembuangan air kotoran yang tidak memenuhi syarat dan kondisi sanitasi yang tidak sehat menjadi faktor terbesar dalam penyebaran penyakit ini.

Tanda atau gejala penyakit typhus diawali dengan demam panas yang makin lama makin tinggi, selama mengalami panas tinggi penderita sering mengigau. Selain itu kepala terasa sakit, menggigil, berkeringat, letih, lemah, tidak nafsu makan dan berat badan berkurang, peradangan pada cabang tenggorokan, mual, muntah-muntah dan sakit perut yang mendadak.
Untuk perawatannya diusahakan untuk menurunkan panasnya dengan obat yang mempunyai efek antibiotik dan antipiretik. Istirahat di tempat tidur sampai semua tanda penyakit hilang. Makan makanan yang mengandung banyak cairan seperti sop, bubur cair dan lain-lain.

Penyakit-penyakit tersebut sangat mudah menyerang bila daya tahan tubuh menurun. Cuaca dan suhu udara yang cepat berubah di musim pancaroba, ditambah meningkatnya debu, kuman, dan radikal bebas membuat tubuh kita rentan terhadap penyakit di atas.

Tips Sehat di Musim Pancaroba

Penyakit-penyakit pada musim pancaroba tersebut akan terus berulang seiring dengan perubahan musim, namun setidaknya kita bisa mencegah atau mengantisipasinya,
Sehingga tubuh kita mampu bertahan menghadapi musim pancaroba seperti saat ini.

Berikut ini adalah solusi agar tubuh tetap fit di tengah cuaca yang kurang bersahabat :
1. Konsumsi makanan bergizi. Daya tahan tubuh yang baik selain butuh makanan yang cukup jumlahnya, juga harus memenuhi semua unsur gizi yang dibutuhkan tubuh yaitu : karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

2. Cukup Istirahat. Kurang istirahat dapat menurunkan daya tahan tubuh kita. Tidur
6-8 jam sehari, memberikan tubuh kita istirahat yang cukup.

3. Sempatkan untuk berolahraga. Usahakan berolahraga secara rutin minimal 3 kali
seminggu selama 30 menit. Pilih olahraga yang bersifat aerobik seperti jogging, senam, treadmill, bersepeda, atau sekedar berjalan kaki berkeliling kompleks.

4. Kelola Stress dengan baik. Dewasa ini sangat sulit untuk menghindari stress. Hanya dengan belajar mengelolanya secara tepat, kita dapat terhindar dari dampak negatif stress seperti sulit tidur, nafsu makan berkurang yang pada akhirnya mempengaruhi daya tahan tubuh kita.

5. Konsumsi Suplemen yang tepat. Sebagian besar dari kita sulit memenuhi kebutuhan gizi harian dengan diet yang seimbang, sehingga suplemen tambahan diperlukan terutama di musim pancaroba. Vitamin C, Zinc, dan Echinachea adalah sebagian dari suplemen yang telah dibuktikan mampu mendongkrak daya tahan tubuh kita.

Pilih suplemen yang tepat dan minumlah sesuai kebutuhan kita.

6. Kurangi minum minuman dingin dan perbanyak minum air putih (suhu normal) minimal 8 gelas sehari. Minuman dingin dapat menurunkan daya tahan tubuh kita terhadap peralihan cuaca.
Lakukan tips di atas secara rutin dan berkelanjutan maka anda sudah menutup pintu masuk bagi penyakit pancaroba untuk masuk ke dalam tubuh anda.

PERAN ISLAM DALAM MENCEGAH PENYAKIT MENULAR


Syariat Islam sangat menjaga dan melindungi manusia dari berbagai keburukan dan bahaya organisme yang berbahaya, karena itu Islam mengajarkan upaya-upaya prefentif untuk mencegah datangnya organisme yang menimbulkan penyakit ini kepada tubuh manusia.
Menjaga Kebersihan Lingkungan
Allah, Sang Penetap Syariat Yang Mahabijaksana sangat menekankan kebersihan lingkungan, sehingga secara otomatis akan mewujudkan kesehatan individu dan masyarakat. Hal ini tercermin pada:
1. Menjaga Kebersihan Rumah dan Halaman.
Rasulullah n bersabda :
[Khat] 119“Sesungguhnya Allah itu Baik dan menyukai kebaikan, Bersih dan menyukai kebersihan, Pemurah dan menyukai kepemurahan, Dermawan dan Menyukai kedermawanan, maka bersihkanlah halaman rumah kalian, jangan menyerupai orang-orang Yahudi.”
2. Kebersihan Jalan dan Tempat-tempat Umum
Rasulullah n telah melarang kencing dan berak di tempat berteduh. Beliau n bersabda : “Hindarilah dua hal yang melaknat.” Para sahabat bertanya : “Apakah dua hal yang melaknat itu, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda : “Orang yang buang air di jalan atau di tempat berteduh orang banyak.”
Kencing dan berak merupakan salah satu sumber bakteri dan cacing, di mana satu gram kotoran manusia
mengandung lebih dari seratus milyar bakteri.
Menjaga Kebersihan Makanan, Udara, dan Air dari Kotoran
Menjaga kebersihan makanan, udara, dan air dari kotoran meliputi:
1. Menjaga Makanan dari Kotoran
Bakteri-bakteri penyakit dan epidemis secara prinsipil berpindah melalui makanan, udara, dan air. Maka, Penetap Syariat Yang Mahabijaksana memerintahkan berbagai hal yang membantu terciptanya kebersihan individu dan lingkungan. Lihatlah, Rasulullah n menyebarkan wawasan kesehatan di tengah kalangan kaum muslimin, sebelum ditemukannya berbagai macam mikroorganisme yang menyebabkan penyakit, supaya bisa melidungi mereka dari bahaya-bahayanya. Beliau memerintah kaum muslimin untuk membedakan antara tangan yang digunakan untuk makan dan berjabat tangan, dengan tangan yang digunakan untuk menyentuh kotoran.
Diriwayatkan dari Aisyah s, ia berkata : “Tangan Rasulullah n yang kanan digunakan untuk bersuci dan makan, sedangkan yang kiri digunakan untuk buang air besar dan hal-hal yang mengganggu.”
Rasulullah n juga besabda :
[Khat] 120
“Wahai anak! Ucapkan bismillâh, makanlah dengan tangan kanan, dan makanlah makanan yang dekat denganmu.”
Demikianlah, secara ilmiah telah terbukti bahwa tangan dan gelas merupakan sarana paling penting penularan penyakit, seperti typhoid, disentri, polio, virus hepatitis, di mana bakteri-bakteri penyakit berpindah dari tinja orang sakit atau carrier kepada orang lain.
2. Menjaga Udara dari Polusi
Tiupan gerimis dan pernafasan bisa menyebabkan berpindahnya banyak penyakit menular, seperti : influensa, polio, parotitis (gondongan), campak jerman (rubella) , coryza (rinitis akut), infeksi esophagus , variola (cacar), tuberkulosis, dan penyakit-penyakit lain, khususnya yang disebabkan oleh virus.
Ada riwayat sahih dari Rasulullah n bahwa beliau melarang untuk meniup dan bernafas di dalam wadah makanan atau minuman. Sebagaimana ada riwayat sahih dari beliau n beliau menutup wajah pada saat bersin, serta memerintahkan supaya menutup mulut ketika menguap.
Diriwayatkan dari Ibnu `Abbâs h, ia berkata : Rasulullah n melarang bernafas atau meniup di dalam bejana.
Dari Abu Hurairah a : bahwa Rasulullah n apabila bersin, beliau menutup wajahnya dengan kedua tangan atau pakaiannya, dan menekan suara dengannya.
Rasulullah n bersabda :
[Khat] 121
“Apabila salah seorang dari kamu menguap, hendaklah ia meletakkan tangannya di mulutnya, karena sesungguhnya setan akan masuk pada saat menguap.”
3. Menjaga Air dari Pencemaran
Air diam dianggap sebagai media yang cocok untuk perkembangan banyak jenis bakteri, seperti kolera, salmonela, shigella, dan sebagainya. Beberapa jenis parasit dan larva, seperti disentri amoeba, cacing gelang, dan bilharzia membutuhkan air untuk menyempurnakan siklus kehidupannya di luar tubuh manusia. Air kencing dan tinja membantu pertumbuhan parasit dan larva ini serta kecepatan perkembangan dan penyebarannya.
Nabi n telah melarang kencing di air yang diam, sebagaimana Rasulullah n juga berpesan untuk menutup bejana dan mengikat qirbah wadah air. Nabi n juga melarang orang yang baru bangun tidur memasukkan tangannya ke dalam bejana sebelum mencucinya. Beliau bersabda :
[Khat] 121
“Apabila salah seorang dari kalian bangun tidur, janganlah ia menyelupkan tangannya di dalam bejana sebelum menyucinya tiga kali, karena ia tidak tahu di manakah tangannya itu berada semalam.”
Demikian pula, Nabi n melarang minum langsung dari mulut kendi air.
Isolasi dan Karantina
Untuk mencegah penyebaran penyakit dan penularan, Rasulullah n membuat dua prinsip dasar yang dianggap sebagai dasar-dasar pengobatan preventif modern setelah ditemukannya penyebab-penyebab penyakit. Dua prinsip itu adalah isolasi dan karantina.
Mengenai prinsip pertama, Rasulullah n bersabda :
[Khat] 122
“Janganlah sekali-kali mumridh mendatangi mushih.”
Mengenai prinsip kedua, Nabi n bersabda :
[Khat] 122
“Jika kalian mendengar penyakit tho`un di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya, dan apabila penyakit tersebut terjadi di suatu wilayah sedangkan kalian ada di sana, maka janganlah kalian keluar darinya.”
Menghindari Daging Hewan Berbahaya, Darah Sembelihan, Daging Babi, Daging Binatang Buas, Burung-Burung Buas, serta Daging dan Susu Jalalah :
Berbagai jenis mikroorganisme berpindah ke dalam tubuh manusia melalui pengkonsumsian daging hewan-hewan yang mengandung atau terinfeksi oleh mikroorganisme tersebut atau mengkonsumsi produk-produk olahannya.
Allah l telah mengharamkan daging-dagingnya dan menyebutnya sebagai khobâ’its (hal-hal buruk) dalam firman-Nya : “…dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk ...” (Al-A`rôf [7] : 157)
Allah mengharamkan memakan daging binatang-binatang yang sudah menjadi bangkai, darah, daging babi, daging binatang buas, burung-burung buas, dan semua hewan dan burung yang memakan kotoran (tinja), melarang memelihara dan berinteraksi dengan anjing kecuali dalam keadaan sangat mendesak.
Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa hewan-hewan di atas serta daging-dagingnya menjadi lahan bagi sejumlah besar mikroorganisme berbahaya yang membunuh manusia. Saya akan menyebutkan sebagian dari bahaya-bahaya tersebut, sebagai berikut :
1. Bangkai.
Bangkai, secara ilmiah telah terbukti bahayanya bagi kehidupan manusia, karena tertahannya darah bangkai di pembuluh-pembuluhnya yang bercabang-cabang dalam jaringan-jaringannya, memudahkan bakteri menyebar di dalam daging. Karena itu, menyembelih merupakan satu-satunya cara untuk mencegah bahaya ini.
2. Darah :
Dengan meminum darah, maka sel-sel jaringan kekebalan akan mati dan mekanismenya akan rusak, sehingga jumlah bakteri akan meningkat secara cepat luar biasa dan menghasilkan racun-racun mematikan.
3. Babi :
Allah berfirman : “karena sesungguhnya ia kotor”. Babi banyak membawa mikroorganisme berbahaya ke dalam tubuh manusia, karena babi terkena banyak penyakit epidemis yang jumlahnya tidak kurang dari 450 jenis. Babi juga menjadi perantara untuk penularan lebih dari 75 penyakit epidemis kepada manusia, selain penyakit-penyakit biasa.
4. Anjing
Rasulullah n melarang keras berinteraksi dengan anjing. Anjing adalah binatang buas yang dipiara yang di dalam tubuhnya terdapat banyak parasit dan bakteri yang bisa menyebabkan bahaya-bahaya nyata bagi manusia, sebagai contoh : penyakit anjing gila, bisul, cacing pita, dan penyakit ghudârô:
5. Daging Binatang Buas dan Burung-burung Buas :
Rasulullah n pada masa Perang Khaibar melarang memakan daging semua binatang bertaring, dan burung berkuku tajam. Parasit-parasit yang dikenal dengan trichinella spiralis banyak terdapat pada burung-burung berkuku tajam, dan manusia akan tertular apabila memakan dagingnya.
6. Daging dan Susu Jalalah :
Rasulullah n melarang mengkonsumsi daging dan susu Jalalah.
Jalalah adalah binatang yang memakan tinja, sedangkan satu gram tinja mengandung 100 milyar bakteri, dangan demikian ia merupakan gudang dan sumber utama bahaya.
dr.Wadda A.Umar0 komentar